Minggu, 16 Maret 2014

Penantianku kah?

diam seribu bahasa
menantikamu melihatku
terpaku diriku ketika kau melewatiku
ini salahku..
datang dengan hati yang mencintaimu
dan kini tak mampu aku menghentikannya

ribuan kata tersurat hebat dalam secarik kertasku
yang kutuliskan untukmu
ribuan makna tersirat didalamnya
akan ku perlihatkan padamu kelak

hingga saatnya itu tiba
mungkin aku tak lagi mencitaimu
atau
mungkin aku terlambat menyampaikannya padamu

dan ketika saat itu tiba
hati ini seharusnya siap
siap melihatmu bahagia
entah dengan siapa kelak

aku akan selalu menyebut namamu dalam setiap doaku
menyebut namamu dalam setiap harapku
berharap Tuhan mendengar dan mengabulkannya
hahaha
mana mungkin
kamu terlalu indah
dan terlalu sempurna
untuk seorang seperti aku

kini, aku takkan memaksakan hatiku
biarkan waktu yang menjawab
biarkan waktu yang menghapus perasaan ini
biarkan sang waktu melakukannya

Senin, 03 Maret 2014

Untuk Kesekian Kalinya

taukah kau bagaimana perasaanku padamu?
harus berapa banyak aku menyatakannya
dalam setiap tulisanku?
dalam setiap doaku?
toh kamu takkan pernah membaca dan mengetahuinya

hati ini rindu
setiap kali aku mengingat namamu
setiap kali aku mengingat wajahmu
setiap kali aku memikirkanmu
setiap kali aku mengingat suaramu

tapi kau tak pernah tau
kau tak pernah mengerti
bahkan kau tak pernah melihatnya..

apa yang bisa ku lakukan
sebagai seorang penggemarmu
aku selalu mempertanyakannya
oh, aku tau..
mungkin,
aku hanya selalu dapat melihatmu, memandangmu
dari sudut kacamataku..
aku tepat berada di belakangmu
ketika kau melewatiku begitu saja
betapa menyedihkannya aku

ingin ku ungkapkan
ingin ku nyatakan perasaan ini
perasaanku padamu
tapi aku takut
aku takut menerima bahwa nyatanya kau mencintai yang lain
aku takut kau menjauh dariku

dan untuk kesekian kalinya
ku nyatakan padamu
bahwa aku
benar-benar mencintaimu
benar-benar jatuh hati padamu
tulus tak bersyarat dan tak beralasan

ini aku
ini hatiku
dan lihatlah ia sekali saja ketika kau menyadarinya