Minggu, 28 Desember 2014

Pesan Tak Terkirim (untukmu)

mamahmu sakit?
maaf aku baru tau hari ini
sakit apa?
apa keadaannya sudah membaik?
dirawat dimana?
aku ingin jenguk beliau tapi siapa aku?
aku ingin merawat mamamu?
tapi siapa aku?
aku ingin menemani beliau dirumah sakit, aku ingin menjaganya...

aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya
semoga mamamu lekas sembuh
jujur, aku sedih melihat kau mempost foto mamamu yang terbaring dirumah sakit
dan aku memikirkanmu
kamu pasti sedih, khawatir bahkan mungkin takut

dan kamu...
jaga kesehatanmu juga
kamu pasti lelah, kerja dan menemani mamahmu
tetap jaga pola makan dan makananmu
istirahatlah ketika badanmu benar-benar lelah
jangan terlalu memaksakan diri, nanti kamu sakit

bila semua perkataanku salah
atau mungkin kamu berpikir aku sok tahu
maaf...
aku hanya menduga perasaanmu saja
sebab aku takut kamu merasakan apa yang ku katakan..


kirim salam sama mama dan papamu
aku berharap aku bisa bertemu mereka di kesempatan berikutnya
ketika aku pulang ke rumah lagi...
aku akan selalu merindukanmu
di...

Aku Tresno Karo Koe

bagaimana aku memulainya?
bagaimana mungkin aku bisa?

setelah sekian lama kita tak bertemu
tidakkah kau tahu?

semalam adalah pertemuan pertama kita!

kau tidak akan pernah menyadarinya.
menyadari sebarapa penting aku bertemu dengan mu.
pandanganku tak pernah lepas darimu.
kau hanya tak mengetahuinya..
butuh waktu untuk melupakan mu.
butuh waktu untuk menghapus mu dari ingatan dan pikiranku.

aku kira kamu sudah benar-benar tidak ada lagi disana
di ingatanku..
tapi..
setelah bertemu denganmu semalam, 
melihatmu sudah membuat hatiku bahagia..
mungkin ini yang nyata dariku, dari hidupku

aku tak tahu bagaimana menggambarkan suasana hatiku
ketika aku sedih
ketika aku bahagia
ketika aku takut
ketika aku kecewa
dan ..
ketika aku (merasa) sendiri
buatku semua sama saja.

tapi..
ketika aku melihatmu lagi, melihat wajah rupawanmu lagi,
mendengar suaramu lagi, melihat senyummu lagi,
dan melihat langkah kakimu lagi
seakan akan ini udah lebih dari apa yang aku butuh dan aku cari

berlebihan..
terserah..

aku rasa...
aku benar-benar
menyukaimu..
me-nyu-kai-mu
dan mungkin, aku juga
jatuh cinta padamu..
ja-tuh-cin-ta


oh Tuhan..
bagaimana ini?
bagaimana sekarang?
aku bisa apa?
ini harapan terakhirku
setidaknya aku pikir, 
dengan ini, dengan memiliki hati seperti ini
aku akan bahagia.
tapi, aku tidak bisa seperti ini terus
aku tidak bisa terus-terus melihatnya dari jauh
aku tidak bisa terus-terus mengaguminya dari jauh
aku tidak bisa terus-terus mendambakannya, menginginkannya
aku tidak bisa terus-terus mendoakannya dari jauh
aku tidak bisa terus-terus dan terus seperti ini..
aku tak mungkin terus mencintai sendiri

setiap kali aku mencoba melupakannya,
bayangan tentangnya datang
setiap kali aku meyakini diriku bahwa rasa ini hanya sementara
saat itu juga aku merindukannya, memikirkannya
bohong jika aku tak pernah menangis karenanya..

lalu, bagaimana sekarang?
dia harus tau
harus..

tapi..
tidak.

biarkan saja seperti ini.
aku takut Tuhan..
Kau tahu bagaimana diriku?
Tuhan..
aku benar-benar mencintainya
aku ingin sekali saja, memilikinya..

orang seperti dia
orang yang ku cintai..

tapi, apa mungkin?
dia dan keluarganya terlalu sempurna untuk seorang seperti aku.
sem-pur-na..

dan
aku
mencintainya..

hanya itu yang bisa ku katakan
bahkan jika ia membacanya,
entah mungkin esok, lusa, bulan depan, tahun depan, atau suatu saat nanti,
ketika mungkin kami memiliki kebahagiaan masing-masing,
aku akan mengatakan
bahwa..
hanya ini yang aku miliki untukmu, maka jangan berharap lebih dariku
a-ku-men-cin-tai-mu

"aku tresno karo koe"

Aku 'pulang' ?

merindukan rumah
merindukan keluarga
merindukan sahabat-sahabatku
memikirkan mereka setiap saat membuatku terus merasa jauh
selama disana aku hanya bisa menarik nafasku
menutup mataku, dan mengingat semua tentang mereka
ini pertama kalinya aku jauh dari mereka
dalam waktu yang lama..
aku selalu menghitung waktu kepulanganku
aku selalu menantinya..
aku ingin bertemu mereka,
aku merindukannya..

ini pertama kalinya aku pulang
aku kembali...
ini yang aku tunggu

berjumpa dengan mereka
buat ku ini bahagiaku
tapi apa ini yang sebenarnya aku butuhkan?
apa ini yang sebenarnya aku cari?

kadang aku berpikir, bahwa ini hanya sebuah 'lampiasan'
tapi kadang aku berpikir bahwa ini memang adanya
entahlah..
ada satu hal yang ku pikir benar
bahkan jika benar, mengapa harus?

"segala sesuatu itu indah
tapi.. tidak semua orang dapat melihatnya"

jika sudah begitu bisa apa aku sekarang?
apa ini tujuan ku sebenarnya pulang?
apa ini yang ku nanti?

apa benar ini?

apa benar?



saat ini, itu tidak penting
terlepas dari apa ini dan itu
yang penting,
AKU PULANG !

sambutlah aku...

Sabtu, 08 November 2014

Untitled

Tuhan... 
bila ini takdirku
dapatkah aku memilih?
dapatkah aku bahagia?

sampai kapan Tuhan?
sampai kapan aku harus bertahan?
sampai kapan aku harus terus berjuang?
sampai kapan harus kuhadapi dunia ini?

Tuhan...
lihatlah aku sebentar saja
tengoklah aku Tuhan...
tidakkah Kau melihatnya?
tidakkah Kau mendengarnya?

hati ini Tuhan
kembali terluka
kembali tersakiti
untuk kesekian kalinya

aku lelah
aku benar-benar lelah

beri aku ruang
sedikit saja
untuk aku bernafas
untuk aku membuka mataku
untuk aku mendengar
untuk aku membuka hatiku
untuk aku memaafkan
untuk aku berlari
untuk aku bahagia

sekali saja
tengoklah aku Tuhan
ku mohon...

Akan Terus Berlari

aku menari dalam balutan gemuruh
aku bernyanyi dalam derasnya hujan
aku berlari dalam keramaian ini
tanpa tujuan

entah kemana kaki ini akan melangkah

aku hanya terus berlari

aku tak melihat apapun

aku tak mau berhenti

aku akan terus berlari

aku hanya ingin terus berlari
kemanapun hati dan pikiran ini menuntun

aku akan terus berlari
tak peduli apa yang terjadi kelak
tak kurasakan lelah
sebab dingin menyelimutiku

bawaku bersama mu
bawaku bersama mu
temani aku dalam kesendirianku ini
temani aku dalam kesedihanku ini

sungguh aku tak menyukainya..


Angin Asam

langit
gemuruh
dan
angin

menantikan hujan tiba

aku tak menangis
ini hanya karena angin
angin asam
aku tak menangis
ini hanya karena angin

lihatlah betapa indah mereka
lihatlah betapa sejuknya ini
tidakkah kalian rasakan?

rasanya sudah lama..

ingin aku menari dalam balutan hujan
ingin aku berlari bertemankan hujan
agar tak ada yang melihatnya
tapi aku tak suka hujan
bagaimana mungkin aku melakukannya
hahaha
aku tertawa memikirkannya

taukah?

aku tak menyangka
ketika bahagia ku kini mulai memudar
entah bagaimana caraku mengatakannya
takkan ada yang mengerti
tapi aku merasakannya...

tidak kau, tidak dia, tidak nya
tidak siapapun
hanya aku
ku kira ini telah berlalu
tapi kembali terulang

aku bersama langit
ia melihatnya
aku bersama angin
ia merasakannya
tidak bisakah ini berakhir?
tidak bisakah ini tidak terulang?
mengapa begitu sulit untukku?

mengapa aku?

mungkin ini bernamakan takdir

tapi haruskah?

dan sekali lagi
aku katakan

aku tak menangis
ini hanya angin
angin asam
aku tak menangis
ini hanya angin

percayalah..

KAWAN...

Rabu, 05 November 2014

Malam Rindam

3 November 2014.
Rindam.
at Rindam V Brawijaya TNI-AD, Malang.

malam ini kedua kalinya menjadi malam yang berharga.

ketika ia bertanya
apa mimpi dan harapanku?
aku hanya menuliskan sebuah mimpi
dimana suatu saat nanti akan ku perlihatkan pada dunia
aku hanya ingin bahagia bersama mama disampingku
bersama teman dan sahabat serta keluarga yang ku miliki saat ini
aku hanya menuliskan angka yang ingin ku dapat sebagai hasil dari IP dan IPK-ku
dan akan ku perlihatkan nanti pada mama
agar dia bangga padaku..

ketika ia bertanya
siapa orang yang kau sayangi, siapa orang yang berarti dalam hidupmu?
jawabanku hanya satu, mama
takkan pernah ku temukan seseorang dengan hati seperti ia
hati yang tulus, menyayangiku, merawatku, membesarkan aku hingga sedemikian rupa
seseorang yang memperjuangkan hidup kami
seseorang yang bekerja keras, demi aku 
seseorang yang baik hatinya
akan kubuat dia mendapatkan balasan dari setiap jerih payahnya kelak

ketika ia bertanya
apa hal yang menghalangi mimpimu?
maka aku akan menjawab 'dia'
setiap kali ku mengingatnya
aku hanya menangis, meratapi kesedihan yang ku miliki
ia membuat ku melewatkan masa anak-anak dan remaja ku dengan ketidak-sempurnaan

ketika air mata mengalir begitu hebatnya
ketika wajah ini seakan dibasahi oleh kesedihan
mereka ada disampingku, untuk kedua kalinya
mereka bersamaku
bersama, kita bergandeng tangan
bersama, kita menatap satu dengan yang lain
bersama, memberikan kekuatan

ketika itu juga mereka berkata kepadaku
"jangan sedih"
ketika mereka menggenggam tanganku
dan ketika mereka berkata
"yang kuat ya"
seakan hidup ini tak ingin ku lalui begitu cepat
aku hanya ingin bahagia
tak perlu harta melimpah
sebab aku terlalu lelah menghadapi dinginnya dunia
sebab aku terlalu lelah mendaki gunung yang akan ku lalui
sebab aku terlalu lemah untuk menjadi sempurna
aku hanya ingin di kelilingi mereka
orang-orang yang kusayangi
orang-orang yang menyayangiku
orang-orang yang tanpa embel apapun selalu ada menemaniku
itu saja cukup, CUKUP membuatku
BAHAGIA..

Jumat, 17 Oktober 2014

Paralayang

malam ini indah
aku dapat melihat langit begitu dekatnya
bintang-bintang bersinar tepat diatasku
lampu-lampu bercahaya
menerangi sebagian kecil dari dunia ini..

aku menangis
aku menangis bahagia..

aku bahagia..
karena kini aku berada pada hidupku yang baru
aku tak menyangka aku kini berada di sini, di Malang
jauh dari kehidupan kelam ku di Jakarta
kini, aku bisa merasakan nafasku sendiri

kelak, akan ku bawa mama dan sahabat-sahabatku ketempat indah ini
tempat aku merasa bahagia
tempat aku bisa melihat dunia
melihat hidupku yang telah ku lalui



mereka disampingku
membawa ku ke tempat ini
teman-teman baru yang membuatku berarti
teman-teman yang membuat ku merasa di hargai
teman-teman yang membuatku tertawa lepas
teman-teman yang apa adanya, bukan ada apanya dalam berteman


kini, tak ada lagi yang ditutupi
tak ada lagi yang tersembunyi dariku
kini mereka tau aku dan mengenalku secara pribadi
dan akupun begitu..


bersama mereka aku tau bahwa hidup itu indah
bersama mereka aku tau bahwa aku wanita yang kuat
bersama mereka aku tau apa itu bahagia
bersama mereka aku tau apa itu pertemanan yang sesungguhnya
bersama mereka, kini aku tau 
bahwa aku tak sendiri lagi
bersama mereka, kini aku tau bahwa didunia yang besar ini masih ada
harapan dan mimpi..
terimakasih teman-teman Public Relation-ku

Jumat, 10 Oktober 2014

Malam ini Indah

seperti sebuah lagu..

malam ini indah, penuh dengan warna
malam ini indah, penuh dengan cahaya
dan kujajaki jalan demi jalan
untuk merasakan hangatnya...

malam ini takkan terlupakan..
bermula dari sebuah permainan truth or dare menjadi sebuah cerita panjang
bermula dari sebuah pertemanan menjadi persahabatan
bermula dari ragu menjadi kepercayaan
aku tak dapat mengatakan lebih banyak lagi
selain kata terimakasih dan rasa sayangku pada kalian..

(untuk essa, fifin, erika, grian, ganesha, gepe (rizal) dan frankkey. at nasi goreng pinggir jalan. waktu setempat, sekitar pukul 23.00 )

Minggu, 16 Maret 2014

Penantianku kah?

diam seribu bahasa
menantikamu melihatku
terpaku diriku ketika kau melewatiku
ini salahku..
datang dengan hati yang mencintaimu
dan kini tak mampu aku menghentikannya

ribuan kata tersurat hebat dalam secarik kertasku
yang kutuliskan untukmu
ribuan makna tersirat didalamnya
akan ku perlihatkan padamu kelak

hingga saatnya itu tiba
mungkin aku tak lagi mencitaimu
atau
mungkin aku terlambat menyampaikannya padamu

dan ketika saat itu tiba
hati ini seharusnya siap
siap melihatmu bahagia
entah dengan siapa kelak

aku akan selalu menyebut namamu dalam setiap doaku
menyebut namamu dalam setiap harapku
berharap Tuhan mendengar dan mengabulkannya
hahaha
mana mungkin
kamu terlalu indah
dan terlalu sempurna
untuk seorang seperti aku

kini, aku takkan memaksakan hatiku
biarkan waktu yang menjawab
biarkan waktu yang menghapus perasaan ini
biarkan sang waktu melakukannya

Senin, 03 Maret 2014

Untuk Kesekian Kalinya

taukah kau bagaimana perasaanku padamu?
harus berapa banyak aku menyatakannya
dalam setiap tulisanku?
dalam setiap doaku?
toh kamu takkan pernah membaca dan mengetahuinya

hati ini rindu
setiap kali aku mengingat namamu
setiap kali aku mengingat wajahmu
setiap kali aku memikirkanmu
setiap kali aku mengingat suaramu

tapi kau tak pernah tau
kau tak pernah mengerti
bahkan kau tak pernah melihatnya..

apa yang bisa ku lakukan
sebagai seorang penggemarmu
aku selalu mempertanyakannya
oh, aku tau..
mungkin,
aku hanya selalu dapat melihatmu, memandangmu
dari sudut kacamataku..
aku tepat berada di belakangmu
ketika kau melewatiku begitu saja
betapa menyedihkannya aku

ingin ku ungkapkan
ingin ku nyatakan perasaan ini
perasaanku padamu
tapi aku takut
aku takut menerima bahwa nyatanya kau mencintai yang lain
aku takut kau menjauh dariku

dan untuk kesekian kalinya
ku nyatakan padamu
bahwa aku
benar-benar mencintaimu
benar-benar jatuh hati padamu
tulus tak bersyarat dan tak beralasan

ini aku
ini hatiku
dan lihatlah ia sekali saja ketika kau menyadarinya

Selasa, 18 Februari 2014

Aku Bertanya

kamu seperti malam
yang aku tunggu-tunggu datangnya gelap
ya, gelap..
tempat dimana aku bisa leluasa
menangis tanpa ada yang tau

seandainya saja aku memiliki radar sang cinta
bukan tak mungkin aku menemukan hatimu
hanya saja,
aku tidak tahu bagaimana mendapatkannya

terlalu jauh jarak diantara kita
terlalu jauh kau ku raih
bisakah kau datang padaku?
bisakah kau ku gapai?
bisakah kau ku rindukan?
dan..
bisakah kamu menjadi milikku, kasih..?

Minggu, 16 Februari 2014

Beri Aku Waktu

ada kalanya dimana aku harus menutup diri
untuk waktu yang lama
menjauhkan diri dari keramaian
keramaian bertemankan sepi dan penat

ada kalanya aku harus pergi menjauh
dari dunia dimana aku sekarang
dan kembali ketika sudah tiba saatnya

ada kalanya aku menutup mata dan telingaku
dari dunia yang terus berteriak padaku
ada kalanya juga aku menutup rapat hatiku
menjauhkan hatiku dari semua kepedihan itu

betapa hancurnya kini hati dan jiwaku
betapa banyak lubang yang tercipta
dan mungkin kini mereka telah hancur
hancur menjadi kepingan-kepingan lukaku

semua terjadi begitu cepat
hingga aku tak sempat untuk menghela sedikit nafasku
dan dalam sekejap saja, semua yang terjadi
kini menghancurkan hidupku
menghancurkan setiap bagian dari diriku
menghancurkan setiap harapanku

oh ini rasanya..
ketika mimpi tak lagi menjadi harap
ketika doa tak lagi menjadi nafas
ketika hidup tak lagi berarti

kini, aku telah gagal
tak berani aku melangkah
aku terlalu takut
aku takut aku akan terjatuh lagi
ketika aku harus kembali memperjuangkan hidupku sendiri

kini, aku tau apa itu kecewa?
kecewa pada diri sendiri
menyakitkan.
hingga air mata kini menjadi kering
hingga mata kini menjadi gelap

aku jatuh..
dan kini aku terhempas..
aku tak lagi mengenal diriku

Rasa Ini

rasa ini datang ketika kau tepat berada di hadapanku
ya, aku jatuh hati padamu
pada pandangan pertama

rasa itu sangat indah
memikirkan dan membayangkanmu selalu
bahkan aku selalu mendoakanmu
berharap kau menjadi milikku

aku telah lama menantimu, menanti dalam diamku
dan telah lama hati ini menantikan kedatanganmu
yang tak kunjung menghampiriku

entah apa yang kini harus ku lakukan
aku terjebak dalam waktu
aku harus menantimu hingga kau datang
walau aku tak tahu entah sampai kapan
ataukah...
aku harus menghentikan penantianku ini
menghentikan ketulusan hati ini

aku hanya takut
takut kehilanganmu
aneh..
aku belum memilikimu bagaimana mungkin aku bisa mengatakannya?

aku hanya bisa menghela setiap nafasku
mencoba berpikir realistis
siapa aku?
siapa aku dimatamu?
aku hanyalah setitik kecil dalam duniamu yang besar
aku tak berarti bagimu

mungkin memang harus ku hentikan langkahku untuk meraihmu
sebab kau begitu jauh dan begitu tinggi untuk ku gapai
mungkin memang harusnya hati ini tidak merasakannya
mungkin seharusnya kita tidak bertemu
tak seharusnya aku jatuh hati padamu...